coba@akuntans.com +62217899148

Aplikasi Akuntansi Bisnis Masakini

Aplikasi Kasir Lengkap Kelola Bisnis Jadi Maju

07 Aug 2021

Chart Of Account (bagan Akun) Dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi 2021

Chart Of Account (bagan Akun) Dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi 2021

CoA atau Chart of Account adalah Bagan Akun  suatu daftar berbagai akun perusahaan yang sering digunakan untuk proses identifikasi ataupun melancarkan proses pencatatan transaksi, baik itu dalam hal pemasukan, maupun pengeluaran.

Selanjutnya, seluruh catatan transaksi ini akan digabungkan dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan mampu mengatur setiap bagan akunnya sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Dengan memanfaatkan Chart of Account sebuah perusahaan bisa mengatur ataupun mengubah sendiri setiap  tatanan ataupun bagan akunting perusahaannya. Biasanya, bagan akun akan ditandai dengan suatu simbol numerik sebagai suatu penanda adanya perbedaan pada tiap jenisnya.

Selain itu, Chart of Account juga biasanya dibuat untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca sampai laporan laba rugi. Lalu, bisa dilanjutkan dengan berbagai akun lain, seperti modal atau ekuitas, hutang, pengeluaran kewajiban, dan biaya lainnya.

Manfaat Chart of Account

Manfaat lain adanya pembuatan Chart of Account yang akan dirasakan adalah:

Berbagai catatan ataupun data yang ada akan lebih mudah untuk dikontrol, dibandingkan, serta dianalisa secara tepat yang selanjutnya bisa digunakan oleh yang bersangakutan dalam hal pengambilan keputusan.

Akan membantu memudahahkan dalam hal memperbaiki berbagai data atau catatan lain yang mengalami perubahan yang bisa disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan lain.

Mempermudah berbagai hasil catatan atau data yang sudah didapatkan dan proses tersebut nantinya akan lebih bisa terkontrol dengan baik.

Mampu memudahkan penyusunan laporan

Memudahkan membaca laporan, sehingga pihak terkait mampu menerapkan keputusan dengan tepat dan mudah.

Syarat pembuatan Chart of Account

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode akun adalah sebagai berikut:

Nomor kode akun harus unik, artinya setiap nomor hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja.

Akun perkiraan akan dimasukan kedalam kelompok ataupun sub kelompok. Contohnya adalah piutang, piutang, dan seluruh peralatan yang dimasukkan ke dalam suatu aktiva lancar.

Perkiraan yang ada kaitannya harus disusun secara urut. Seperti: hutang pengadaan dengan hutang lainya.

Penulisan nomor diusahan agar tidak terlalu ketat agar bisa memudahkan jika suatu waktu terjadi penambahan atas sejumlah akun baru. Seperti, kelompok beban yang di labeli nomor 300, 305 beban angkutan, dan 310 beban lainnya. Jika ada penambahan, maka bisa disisipkan antara 305-310.

Sebaiknya menulis nama akun dengan singkat dan jelas, seperti penulisan beban pejalanan dinas tentu akan lebih baik dibandingkan dengan beban perjalanan ke luar kota bagi para direksi.

Jenis-Jenis Chart of Account

Angka (Numerik)

Angka adalah suatu simbol yang paling umum digunakan dalam pembuatan kode akun dalam Chart of Account atau bagan akun. Sebagai contoh, 500-000 (harga pokok penjualan), 200-000 (utang), 300-000 (modal),100-000 (asset atau aktiva), dll.

Huruf (Alphabet)

Huruf adalah simbol yang masih jarang digunakan dalam membuat Chart of Account atau kode akun. Biasanya, huruf akan lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama pembeli atau pelanggan, nama bank, nama supplier, nama wilayah, dll. Contohnya adalah AALI untuk kode nama perusahaan PT Astra Agro Lestari.

Campuran Angka dan Huruf

Simbol campuran huruf dan angka biasa digunakan ketika simbol huruf sudah digunakan untuk kode nama wilayah, nama supplier, nama perusahaan, nama bank, ataupun nama pelanggan, tapi masih memerlukan pembagian lanjutan agar kodenya bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak yang bersangkutan.

Berikut ini adalah klasifikasi akun pada Chart of Account dalam dunia akuntansi

 

Account Clasification

1. Balance Sheet Account

  • Liabilities
  • Stock Holder’s Equity
  • Asset

2. Income Statement Account

  • Operating Expense
  • Cost of Fund
  • Revenue / Sales.
  • Other Income and Charges

Struktur Chart of Account atau Bagan Akun

Dalam hal penggunaan sistem komputerisasi akunting, maka struktur dari Chart of Account adalah:

Kode sub – sub account

Kode perkiraan pembukuan ( Account Code )

Tujuan dari adanya penulisan ini adalah demi menghasilkan laporan jenis biaya yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Contoh struktur Account chart adalah “123.12.122”. Perusahaan bisa menggunakan tiga hingga empat digit agar bisa memudahkan dalam hal penambahan akun baru sesuai dengan kebutuhanm

Digit pertama atau dalam contoh tersebu adalah menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu untuk kewajiban, untuk aset, dll. Digit kedua atau “12” menunjukkan subklisifikasi, yaitu (11) untuk aset lancar (12) untuk aset tidak lancar (13) dan seterusnya. Digit ketiga atau 122 menunjukkan akun spesifik yaitu(122) untuk peralatan toko, (111) untuk kas, (124) dan seterusnya.

Chart of Account Perusahaan Jasa

100 Aktiva Lancar

101 Kas

102 Persediaan Barang Dagang

103 Piutang Usaha

104 Penyisihan Piutang Usaha

105 Wesel Tagih

106 Perlengkapan

107 Iklan Dibayar Dimuka

108 Sewa Dibayar Dimuka

109 Asuransi Dibayar Dimuka

11 Investasi Jangka Panjang

111 Investasi Saham

112 Investasi Obligasi

12 Aktiva Tetap

121 Peralatan

122 Akumulasi Penyusutan Peralatan

123 Kendaraan

124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan

125 Gedung

126 Akumulasi Penyusutan Gedung

127 Tanah

13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud

131 Hak Paten

132 Hak Cipta

133 Merk Dagang

134 Goodwill

135 Franchise

14 Aktiva Lain-Lain

141 Mesin Yang Tidak Digunakan

142 Beban Yang Ditangguhkan

143 Piutang Kepada Pemegang Saham

144 Beban Emisi Saham

20 Kewajiban

201 Utang Usaha

202 Utang Wesel

203 Beban Yang Masih Harus Dibayar

204 Utang Gaji

205 Utang Sewa Gedung

206 Utang Pajak Penghasilan

21 Kewajiban Jangka Panjang

211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi

213 Utang Gadai

30 Ekuitas

301 Modal/Ekuitas Pemilik

302 Prive

40 Pendapatan

401 Pendapatan Usaha

410 Pendapatan Diluar Usaha

50 Beban

501 Beban Gaji Toko

502 Beban Gaji Kantor

503 Beban Sewa Gedung

504 Beban Penyesuaian Piutang

505 Beban Perlengkapan Kantor

506 Beban Perlengkapan Toko

507 Beban Iklan

508 Beban Penyusutan Peralatan

509 Beban Penyusutan Gedung

510 Beban Bunga

511 Beban Lain-Lain

Chart of Account pada Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manuktur merupakan suatu perusahaan yang mengolah bahan baku dan ditambah dengan bahan pembantu lainnya dengan didukung oleh tenaga kerja langsung, serta berbagai biaya overhead pabrik hingga menjadi suatu bahan yang siap untuk dijual.

Berbagai biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Seluruh biaya yang sifatnya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produk barang jadi. Banyaknya variabel yang harus dikeluarkan akan berbanding lurus dengan kuantitas barang yang diproduksi. Contoh biaya variabel adalah bahan  baku dan biaya upah langsung.

Sedangkan biaya yang sifatnya tetap merupakan biaya yang nominalnya tidak tergantung dengan jumlah produksi barang yang sudah jadi. Jadi, kuantitas produksi tidak akan mengubah biaya tetap yang sudah memang harus dikeluarkan.

Contoh biaya tetap adalah biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa gedung pabrik, biaya keamanan, dan biaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya cenderung sama.

Dalam mengolah barang jadi, maka perusahaan manufaktur ada yang mengolah barang berdasarkan pesanan dari pelanggan dan ada juga yang mengolahnya menjadi produk reguler.

Chart of Account Perusahaan Dagang

Terdapat beberapa perbedaan antara Chart of Account pada perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Beberapa akun yang ada dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa tapi tetap ada pada perusahaan dagang:

Akun Persediaan (dicantumkan dalam kelompok aset)

  • Persediaan Suku Cadang
  • Persediaan Barang Dalam Proses
  • Persediaan Barang Jadi
  • Persediaan Bahan Baku
  • Persediaan Bahan Pembantu
  • Akun Biaya Produksi (dicantumkan dalam kelompok harga pokok)
  • Biaya Overhead Pabrik Dibebankan
  • Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
  • Barang Dalam Proses (Awal dan Akhir)
  • Barang Jadi (Awal dan Akhir)
  • Barang Jadi Standar
  • Biaya Bahan Baku
  • Biaya Upah Langsung
  • Biaya Overhead Pabrik
  • Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar

Kesimpulan

Memahami pengertian chart of account sangat penting dalam untuk melakukan perencanaan, pembuatan, dan penyusunan daftar akun yang lengkap dengan jenis dan nama akun dalam penyusunan laporan keuangan. Baik itu untuk membuat laporan keuangan secara manual ataupun dengan memanfaatkan software maupun aplikasi akuntansi.

Dalam hal ini diperlukan tingkat pemahaman yang baik terkait bisnis proses industri manufaktur, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, agar seluruh laporan keuangan yang dihasilkan bisa akurat dan bisa menampilkan kondisi yang sebenarnya.

Untuk mengelola keuangan dan berbagai pencatatan akuntansi lainnya, Anda bisa mengandalkan software akuntansi dari AKUNTANS.

Dengan menggunakan AKUNTANS, Anda akan lebih mudah dalam membuat catatan keuangan bisnis Anda dimanapun dan kapanpun. Selain itu, data laporan juga akan tersimpan dengan aman dan Anda bisa lebih mudah dalam menggunakannya.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan AKUNTANS secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini

Blog Inspiratif Terkait

Akuntansi Punya 3 Tujuan Yang Bermanfaat Untuk Bisnis Kamu [akuntans Daily]
Akuntansi Punya 3 Tujuan Yang Bermanfaat Untuk Bisnis Kamu [akuntans Daily]

07 Aug 2021

Aplikasi Kasir Tak Terpisahkan Dari Siklus Akuntansi Bisnis - Pos No.1
Aplikasi Kasir Tak Terpisahkan Dari Siklus Akuntansi Bisnis - Pos No.1

07 Aug 2021

Bisnis Sukses Di 2021 Makin Mudah Dengan 11 Aplikasi Bisnis Ini
Bisnis Sukses Di 2021 Makin Mudah Dengan 11 Aplikasi Bisnis Ini

07 Aug 2021

Tugas Kasir Jaman Now Luar Biasa Cerdas
Tugas Kasir Jaman Now Luar Biasa Cerdas

05 Nov 2021

3 Tips Strategi Pemasaran Produk Jitu Dan Berkarakter
3 Tips Strategi Pemasaran Produk Jitu Dan Berkarakter

07 Nov 2021

6 Rekomendasi Program Aplikasi Keuangan Terbaik Untuk Bisnis Di Tahun 2022
6 Rekomendasi Program Aplikasi Keuangan Terbaik Untuk Bisnis Di Tahun 2022

11 Nov 2021

Manfaat Akuntansi Bagi Bisnis Ukm Indonesia Dalam Meningkatkan Omset Penjualan
Manfaat Akuntansi Bagi Bisnis Ukm Indonesia Dalam Meningkatkan Omset Penjualan

09 Jan 2022

Cara Mudah Membuat Rekap Penjualan Menggunakan Google Sheets
Cara Mudah Membuat Rekap Penjualan Menggunakan Google Sheets

12 Jan 2022

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Baru
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Baru

16 Jan 2022

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Paling Ampuh
Cara Meningkatkan Omset Penjualan Paling Ampuh

19 Jan 2022

Cara Menghadapi Persaingan Usaha
Cara Menghadapi Persaingan Usaha

22 Jan 2022

Pentingnya Melakukan Promosi Produk Dalam Dunia Bisnis
Pentingnya Melakukan Promosi Produk Dalam Dunia Bisnis

24 Jan 2022

Pentingnya Cara Mengelola Stock Barang Bagi Ukm
Pentingnya Cara Mengelola Stock Barang Bagi Ukm

27 Jan 2022

Cara Menentukan Waktu Yang Tepat Untuk Memulai Bisnis
Cara Menentukan Waktu Yang Tepat Untuk Memulai Bisnis

31 Jan 2022

Manfaat Perkembangan Teknologi Dalam Meningkatkan Bisnis Umkm
Manfaat Perkembangan Teknologi Dalam Meningkatkan Bisnis Umkm

04 Feb 2022

Cara Menentukan Jenis Usah Yang Tepat Bagi Pemula
Cara Menentukan Jenis Usah Yang Tepat Bagi Pemula

09 Feb 2022

Cara Mudah Mengembangkan Bisnis Online Untuk Pemula
Cara Mudah Mengembangkan Bisnis Online Untuk Pemula

13 Feb 2022

Cara Mencari Mitra Bisnis Yang Tepat Untuk Menunjang Keberhasilan Usaha
Cara Mencari Mitra Bisnis Yang Tepat Untuk Menunjang Keberhasilan Usaha

23 Feb 2022

Cara Mengembangkan Bisnis Menggunakan Tiktok Shop
Cara Mengembangkan Bisnis Menggunakan Tiktok Shop

04 Mar 2022

Cara Mengelola Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Lancar
Cara Mengelola Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Lancar

18 Mar 2022