07 Aug 2021
Chart Of Account (bagan Akun) Dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi 2021
CoA atau Chart of Account adalah Bagan Akun suatu daftar berbagai akun perusahaan yang sering digunakan untuk proses identifikasi ataupun melancarkan proses pencatatan transaksi, baik itu dalam hal pemasukan, maupun pengeluaran.
Selanjutnya, seluruh catatan transaksi ini akan digabungkan dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan mampu mengatur setiap bagan akunnya sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Dengan memanfaatkan Chart of Account sebuah perusahaan bisa mengatur ataupun mengubah sendiri setiap tatanan ataupun bagan akunting perusahaannya. Biasanya, bagan akun akan ditandai dengan suatu simbol numerik sebagai suatu penanda adanya perbedaan pada tiap jenisnya.
Selain itu, Chart of Account juga biasanya dibuat untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca sampai laporan laba rugi. Lalu, bisa dilanjutkan dengan berbagai akun lain, seperti modal atau ekuitas, hutang, pengeluaran kewajiban, dan biaya lainnya.
Manfaat Chart of Account
Manfaat lain adanya pembuatan Chart of Account yang akan dirasakan adalah:
Berbagai catatan ataupun data yang ada akan lebih mudah untuk dikontrol, dibandingkan, serta dianalisa secara tepat yang selanjutnya bisa digunakan oleh yang bersangakutan dalam hal pengambilan keputusan.
Akan membantu memudahahkan dalam hal memperbaiki berbagai data atau catatan lain yang mengalami perubahan yang bisa disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan lain.
Mempermudah berbagai hasil catatan atau data yang sudah didapatkan dan proses tersebut nantinya akan lebih bisa terkontrol dengan baik.
Mampu memudahkan penyusunan laporan
Memudahkan membaca laporan, sehingga pihak terkait mampu menerapkan keputusan dengan tepat dan mudah.
Syarat pembuatan Chart of Account
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode akun adalah sebagai berikut:
Nomor kode akun harus unik, artinya setiap nomor hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja.
Akun perkiraan akan dimasukan kedalam kelompok ataupun sub kelompok. Contohnya adalah piutang, piutang, dan seluruh peralatan yang dimasukkan ke dalam suatu aktiva lancar.
Perkiraan yang ada kaitannya harus disusun secara urut. Seperti: hutang pengadaan dengan hutang lainya.
Penulisan nomor diusahan agar tidak terlalu ketat agar bisa memudahkan jika suatu waktu terjadi penambahan atas sejumlah akun baru. Seperti, kelompok beban yang di labeli nomor 300, 305 beban angkutan, dan 310 beban lainnya. Jika ada penambahan, maka bisa disisipkan antara 305-310.
Sebaiknya menulis nama akun dengan singkat dan jelas, seperti penulisan beban pejalanan dinas tentu akan lebih baik dibandingkan dengan beban perjalanan ke luar kota bagi para direksi.
Jenis-Jenis Chart of Account
Angka (Numerik)
Angka adalah suatu simbol yang paling umum digunakan dalam pembuatan kode akun dalam Chart of Account atau bagan akun. Sebagai contoh, 500-000 (harga pokok penjualan), 200-000 (utang), 300-000 (modal),100-000 (asset atau aktiva), dll.
Huruf (Alphabet)
Huruf adalah simbol yang masih jarang digunakan dalam membuat Chart of Account atau kode akun. Biasanya, huruf akan lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama pembeli atau pelanggan, nama bank, nama supplier, nama wilayah, dll. Contohnya adalah AALI untuk kode nama perusahaan PT Astra Agro Lestari.
Campuran Angka dan Huruf
Simbol campuran huruf dan angka biasa digunakan ketika simbol huruf sudah digunakan untuk kode nama wilayah, nama supplier, nama perusahaan, nama bank, ataupun nama pelanggan, tapi masih memerlukan pembagian lanjutan agar kodenya bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak yang bersangkutan.
Berikut ini adalah klasifikasi akun pada Chart of Account dalam dunia akuntansi
Account Clasification
1. Balance Sheet Account
- Liabilities
- Stock Holder’s Equity
- Asset
2. Income Statement Account
- Operating Expense
- Cost of Fund
- Revenue / Sales.
- Other Income and Charges
Struktur Chart of Account atau Bagan Akun
Dalam hal penggunaan sistem komputerisasi akunting, maka struktur dari Chart of Account adalah:
Kode sub – sub account
Kode perkiraan pembukuan ( Account Code )
Tujuan dari adanya penulisan ini adalah demi menghasilkan laporan jenis biaya yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Contoh struktur Account chart adalah “123.12.122”. Perusahaan bisa menggunakan tiga hingga empat digit agar bisa memudahkan dalam hal penambahan akun baru sesuai dengan kebutuhanm
Digit pertama atau dalam contoh tersebu adalah menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu untuk kewajiban, untuk aset, dll. Digit kedua atau “12” menunjukkan subklisifikasi, yaitu (11) untuk aset lancar (12) untuk aset tidak lancar (13) dan seterusnya. Digit ketiga atau 122 menunjukkan akun spesifik yaitu(122) untuk peralatan toko, (111) untuk kas, (124) dan seterusnya.
Chart of Account Perusahaan Jasa
100 Aktiva Lancar
101 Kas
102 Persediaan Barang Dagang
103 Piutang Usaha
104 Penyisihan Piutang Usaha
105 Wesel Tagih
106 Perlengkapan
107 Iklan Dibayar Dimuka
108 Sewa Dibayar Dimuka
109 Asuransi Dibayar Dimuka
11 Investasi Jangka Panjang
111 Investasi Saham
112 Investasi Obligasi
12 Aktiva Tetap
121 Peralatan
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan
123 Kendaraan
124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan
125 Gedung
126 Akumulasi Penyusutan Gedung
127 Tanah
13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud
131 Hak Paten
132 Hak Cipta
133 Merk Dagang
134 Goodwill
135 Franchise
14 Aktiva Lain-Lain
141 Mesin Yang Tidak Digunakan
142 Beban Yang Ditangguhkan
143 Piutang Kepada Pemegang Saham
144 Beban Emisi Saham
20 Kewajiban
201 Utang Usaha
202 Utang Wesel
203 Beban Yang Masih Harus Dibayar
204 Utang Gaji
205 Utang Sewa Gedung
206 Utang Pajak Penghasilan
21 Kewajiban Jangka Panjang
211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi
213 Utang Gadai
30 Ekuitas
301 Modal/Ekuitas Pemilik
302 Prive
40 Pendapatan
401 Pendapatan Usaha
410 Pendapatan Diluar Usaha
50 Beban
501 Beban Gaji Toko
502 Beban Gaji Kantor
503 Beban Sewa Gedung
504 Beban Penyesuaian Piutang
505 Beban Perlengkapan Kantor
506 Beban Perlengkapan Toko
507 Beban Iklan
508 Beban Penyusutan Peralatan
509 Beban Penyusutan Gedung
510 Beban Bunga
511 Beban Lain-Lain
Chart of Account pada Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manuktur merupakan suatu perusahaan yang mengolah bahan baku dan ditambah dengan bahan pembantu lainnya dengan didukung oleh tenaga kerja langsung, serta berbagai biaya overhead pabrik hingga menjadi suatu bahan yang siap untuk dijual.
Berbagai biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Seluruh biaya yang sifatnya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produk barang jadi. Banyaknya variabel yang harus dikeluarkan akan berbanding lurus dengan kuantitas barang yang diproduksi. Contoh biaya variabel adalah bahan baku dan biaya upah langsung.
Sedangkan biaya yang sifatnya tetap merupakan biaya yang nominalnya tidak tergantung dengan jumlah produksi barang yang sudah jadi. Jadi, kuantitas produksi tidak akan mengubah biaya tetap yang sudah memang harus dikeluarkan.
Contoh biaya tetap adalah biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa gedung pabrik, biaya keamanan, dan biaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya cenderung sama.
Dalam mengolah barang jadi, maka perusahaan manufaktur ada yang mengolah barang berdasarkan pesanan dari pelanggan dan ada juga yang mengolahnya menjadi produk reguler.
Chart of Account Perusahaan Dagang
Terdapat beberapa perbedaan antara Chart of Account pada perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Beberapa akun yang ada dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa tapi tetap ada pada perusahaan dagang:
Akun Persediaan (dicantumkan dalam kelompok aset)
- Persediaan Suku Cadang
- Persediaan Barang Dalam Proses
- Persediaan Barang Jadi
- Persediaan Bahan Baku
- Persediaan Bahan Pembantu
- Akun Biaya Produksi (dicantumkan dalam kelompok harga pokok)
- Biaya Overhead Pabrik Dibebankan
- Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
- Barang Dalam Proses (Awal dan Akhir)
- Barang Jadi (Awal dan Akhir)
- Barang Jadi Standar
- Biaya Bahan Baku
- Biaya Upah Langsung
- Biaya Overhead Pabrik
- Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar
Kesimpulan
Memahami pengertian chart of account sangat penting dalam untuk melakukan perencanaan, pembuatan, dan penyusunan daftar akun yang lengkap dengan jenis dan nama akun dalam penyusunan laporan keuangan. Baik itu untuk membuat laporan keuangan secara manual ataupun dengan memanfaatkan software maupun aplikasi akuntansi.
Dalam hal ini diperlukan tingkat pemahaman yang baik terkait bisnis proses industri manufaktur, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, agar seluruh laporan keuangan yang dihasilkan bisa akurat dan bisa menampilkan kondisi yang sebenarnya.
Untuk mengelola keuangan dan berbagai pencatatan akuntansi lainnya, Anda bisa mengandalkan software akuntansi dari AKUNTANS.
Dengan menggunakan AKUNTANS, Anda akan lebih mudah dalam membuat catatan keuangan bisnis Anda dimanapun dan kapanpun. Selain itu, data laporan juga akan tersimpan dengan aman dan Anda bisa lebih mudah dalam menggunakannya.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan AKUNTANS secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini